Jakarta - Satu tahun belakangan mekanik tim road race jarang yang pakai karburator keluaran Keihin atau Mikuni, padahal kita tahu 2 merek itu menguasai komponen pengabut bahan bakar dan udara sejak lama. Ternyata mereka mulai beralih ke merek Uma Racing, yang banyak beredar di Malaysia tapi dibikin di Taiwan.
Sejak tahun lalu pelan-pelan mulai bergeser, setelah melihat motor-motor Malaysia kencang, salah satu rahasianya ya pakai karbu Uma, ujar Adriansyah, mekanik tim Astra Motor Racing Team yang juga sudah pakai di motor garapannya.
Kelebihan utama ada power jet, putaran atas jadi lebih tajam, kesan Erwin Akiang Oei, mekanik tim Honda Oei Sphinx Motorex KYT IRC. Memang atasnya berasa lebih padat, imbuh M. Nurgianto, pembalap andalan Akiang yang di HRC Purbalingga beberapa saat lalu setelah pakai karbu Uma melejit jadi juara di kelas Bebek 110 cc Tune Up Seeded.
Enggak cuma feeling aja atasnya lebih bagus, di atas dyno sekadar ganti karbu ini tenaga lebih besar sekitar 0,4 dk, lanjut Adriansyah.
Menariknya lagi kendati punya performa bagus, namun harga relatif terjangkau. Kisaran Rp 800 ribu, baik yang 24 maupun 28 mm, kata Ahmad Jayadi, pemilik tim Daya Honda Jayadi KYT Denso Showa Federal Oil yang juga jual karbu Uma. Wah kalau Keihin atau Mikuni Rp 1,5 juta aja belum dapat tuh. Oh iya harga segitu belum termasuk spare spuyer dan jarum.
Ada yang mau ikut merasakan performanya? (motor.otomotifnet.com)
Sejak tahun lalu pelan-pelan mulai bergeser, setelah melihat motor-motor Malaysia kencang, salah satu rahasianya ya pakai karbu Uma, ujar Adriansyah, mekanik tim Astra Motor Racing Team yang juga sudah pakai di motor garapannya.
Kelebihan utama ada power jet, putaran atas jadi lebih tajam, kesan Erwin Akiang Oei, mekanik tim Honda Oei Sphinx Motorex KYT IRC. Memang atasnya berasa lebih padat, imbuh M. Nurgianto, pembalap andalan Akiang yang di HRC Purbalingga beberapa saat lalu setelah pakai karbu Uma melejit jadi juara di kelas Bebek 110 cc Tune Up Seeded.
Enggak cuma feeling aja atasnya lebih bagus, di atas dyno sekadar ganti karbu ini tenaga lebih besar sekitar 0,4 dk, lanjut Adriansyah.
Ada power jet, bantu pasokan di putaran tinggi. Harga terbilang terjangkau, enggak sampai 1 jeti! Cuma belum semua speed shop menjualnya
Apa sih power jet? Itu loh jalur bensin tambahan yang posisinya di moncong, jadi saat putaran tinggi dengan sedotan ruang bakar makin kenceng ada tambahan semburan bensin dari saluran ini, Hasilnya putaran atas AFR lebih stabil, terang pria ramah ini.Menariknya lagi kendati punya performa bagus, namun harga relatif terjangkau. Kisaran Rp 800 ribu, baik yang 24 maupun 28 mm, kata Ahmad Jayadi, pemilik tim Daya Honda Jayadi KYT Denso Showa Federal Oil yang juga jual karbu Uma. Wah kalau Keihin atau Mikuni Rp 1,5 juta aja belum dapat tuh. Oh iya harga segitu belum termasuk spare spuyer dan jarum.
Ada yang mau ikut merasakan performanya? (motor.otomotifnet.com)
0 komentar:
Post a Comment