Friday, 30 December 2016

Motor Mesin 1 Silinder vs 2 Silinder, Mana yang lebih baik ?


Mesin dengan 2 silinder
Banyak sekali orang yang melakukan perdebatan non-ilmiah tentang motor 1 silinder atau motor 2 silinder. Beberapa orang menganggap motor 2 silinder lebih baik dibandingkan dengan motor 1 silinder atau sebaliknya. Faktanya ada beberapa poin yang menjadi pertimbangan mengapa motor menggunakan 1 silinder atau 2 silinder, daripada ngalor ngidul nggak jelas, sekali-kali saya (Ridwan Hanif) ingin memberikan penjelasan mengenai mesin 1 silinder dan 2 silinder.

Karakter Mesin
Mesin 1 silinder merupakan mesin yang lebih ringkas karena hanya memiliki 1 buah silinder saja, umumnya mesin 1 silinder memiliki tenaga di putaran bawah yang lebih berasa dibandingkan dengan putaran atas karena kecenderungan motor 1 silinder memiliki torsi yang lebih besar dibandingkan dengan mesin 2 silinder. Torsi yang membuat akselerasi mesin lebih terasa ketimbang Horsepower yang berguna untuk menambah top speed. Nah, torsi besar ini didapatkan karena downforce piston 1 silinder lebih besar dibandingkan dengan mesin 2 silinder. Namun karena downforcenya lebih besar, umumnya putaran mesin (Rpm) lebih rendah dibandingkan dengan mesin 2 silinder. Secara garis besar, mesin 1 silinder lebih cocok digunakan untuk stop and go di dalam kota.
Sedangkan pada mesin 2 silinder, mesin ini memiliki piston yang lebih kecil, lebih ringan dan jumlah katup yang lebih banyak. Meskipun pistonnya lebih ringan, tetap saja jika dikali dua pasti lebih berat dibandingkan dengan satu buah piston mesin 1 silinder, belum lagi blok mesin yang lebih besar. Mesin 2 silinder memiliki kecenderungan Rpm yang lebih tinggi karena piston yang lebih kecil, ringan dan lebih dari satu buah. Karakter mesinnya pun lebih bertenaga di putaran atas dibandingkan bawah karena fleksibiltasnya. Dibandingkan dengan torsi, mesin 2 silinder lebih cenderung memaksimalkan horsepower. Jadi motor 2 silinder ini sangat cocok untuk trek-trek lurus untuk kebut-kebutan atau turing keluar kota.
Nah, dari 2 jenis karakter mesin yang berbeda itu menghasilkan tenaga dan torsi yang berbeda pula. Tinggal pilih, butuh motor yang jago untuk trek pendek, stop and go, jalur menanjak atau motor yang bertenaga di putaran atas, jago di trek lurus dan memiliki top speed tinggi? Karena kita tidak akan bisa memilih keduanya sekaligus. Sebagai gambaran, umumnya motor satu silinder digunakan di motor-motor trail karena membutuhkan tenaga untuk menanjak dan akselerasi jarak-jarak pendek, begitupula dengan motor-motor perkotaan. Sedangkan motor 2 silinder atau lebih umumnya digunakan di motor-motor sport atau motor dengan mesin besar. Lah, kenapa mesin besar harus lebih dari 1 silinder? Karena jika piston terlalu besar dan berat, motor susah ngangkat bro, lain lagi jika 1 silinder pada motor ber-cc kecil. Tapi motor 650 cc saja masih ada yang menggunakan 1 silinder kok, namanya Suzuki LS 650. Sebaliknya, jika 2 silinder diterapkan di motor kecil, di motor 100 cc misalnya tenaganya pasti nggak bakalan nendang karena nggak ada downforcenya.

Efisiensi
Mesin 1 silinder pasti menang soal efisiensi bahan bakar dibandingkan dengan 2 silinder, karena mesin 1 silinder hanya memiliki 1 buah ruang bahan bakar dan 1 buah noozle bensin dibandingkan dengan motor 2 silinder. Selain efisiensi bahan bakar, efisiensi produksi motor 1 silinder pasti lebih hemat dibandingkan dengan mesin 2 silinder. Karena block mesin lebih kecil, klep lebih sedikit, crankshaft yang lebih pendek dan berkurangnya part-part mekanis karena jumlah silinder yang lebih sedikit. Jadi seharusnya harga motor 1 silinder lebih murah dibandingkan mesin 2 silinder. Tapi bukan berarti lebih jelek loh!

Getaran Mesin
Umumnya mesin dengan 1 silinder lebih bergetar dibandingkan dengan mesin 2 silinder, kenapa? Karena mesin 1 silinder memiliki piston yang lebih besar dan waktu pengapian yang lebih panjang dibandingkan mesin 2 silinder. Mesin 2 silinder memiliki waktu pengapian yang lebih pendek karena pengapian dilakukan bergantian dari piston 1 ke piston 2 dan downforce piston yang lebih rendah. Namun tidak selalu mesin dengan 1 silinder lebih bergetar dibandingkan dengan mesin 2 silinder. Ini kembali kepada engine mounting dan sasis yang digunakan oleh motor tersebut. Apalagi sekarang konstruksi sasis dan engine mounting motor sudah di desain sangat canggih untuk mengurangi getaran mesin. Jadi untuk getaran mesin tidak selalu mutlak motor 1 silinder harus lebih bergetar dibandingkan dengan mesin 2 silinder.
perbedaan mesin 1 silinder dan mesin 2 silinder
Ride and Handling
Seperti yang disebutkan sebelumnya, mesin 2 silinder lebih berat dibandingkan dengan mesin 1 silinder, dan ini berpengaruh kepada feeling ride and handling motor. Umumnya motor dengan 1 silinder lebih mudah diajak bermanuver karena konfigurasi mesinnya yang tegak lurus memudahkan motor untuk berbelok. Sedangkan mesin 2 silinder yang lebih lebar membuat keseimbangan motor tidak sebaik mesin 1 silinder. Namun karena mesin yang lebih berat dan lebih lebar dudukannya membuat motor 2 silinder lebih stabil dipacu di trek lurus di kecepatan tinggi. Makanya itu, motor 1 silinder lebih cocok digunakan di perkotaan yang membutuhkan skil selap-selip sana-sini dibandingkan dengan 2 silinder yang jago di trek-trek lurus. Itu juga yang membuat mengapa motor 1 silinder lebih sering dibilang motor untuk pemula karena lebih mudah dikendarai dibandingkan dengan motor 2 silinder.
Eits nggak sampe disitu sebenarnya. Motor hari gini sudah jauh lebih canggih kok, jadi tidak selalu mutlak apa yang dikatakan diatas akan berlaku disetiap motor 1 silinder dan 2 silinder. Teknologi sasis yang canggih dapat membuat motor 2 silinder memiliki ride handling layakanya mesin 1 silinder dan sebaliknya. Hari gini gituloh!

Suara Mesin

Menarik nih membahas suara mesin motor, seharusnya diatas kertas suara mesin yang lebih banyak silindernya lebih halus karena waktu pengapiannya lebih pendek dibandingkan dengan mesin 1 silinder. Tetapi kayaknya nggak ngaruh-ngaruh amat deh, yang paling ngaruh sebenarnya saringan knalpot motor yang digunakan motor.

Wednesday, 28 December 2016

Harga Honda CBR250RR 2 Silinder dan Spesifikasi Desember 2016

Akhir tahun 2016, publik Indonesia akan dihebohkan dengan kehadiran motor sport 250cc terbaru dari Honda, yaitu CBR250RR. Walaupun namanya belum dipastikan akan memiliki nama CBR250RR, namun sejumlah media menyebutnya seperti itu. Anggap saja motor ini memiliki nama CBR250RR yang mencerminkan bahwa Double R yang dimilikinya berarti dua silinder. Asal sobat ketahui, Honda CBR250R yang beredar saat ini hanya memiliki satu silinder, sehingga performanya akan dibawah CBR250RR. Lalu seperti apa spesifikasinya ?
Spesifikasi motor Honda CBR250RR akan jauh lebih canggih, karena Honda melengkapinya dengan berbagai teknologi terbaru yang siap memanjakan pengendara motor ini. Salah satunya adalah teknologi power mode yang berguna untuk mengataur keluaran power melalui ECU yang tertanam pada motor ini. Lalu ada pula fitur ride by wire yang sering kali kita jumpai pada motor Big Bike buatan Honda. Nah, untuk melihat bocoran spesifikasi serta prediksi harga Honda CBR250RR,.

Spesifikasi dan Harga Honda CBR250RR

Spesifikasi dan Harga Honda CBR250RR
Spesifikasi dan Harga Honda CBR250RR

Spesifikasi All New Honda CBR250RR (Update)

Mesin
Tipe 4-Stroke, 8-Valve, Parallel Twin Cylinder, Liquid Cooled With Auto Electric Fan
Kapasitas 249.7 cc
Diameter X Langkah 62.0 x 41.4 mm
Rasio Kompresi 11.5 : 1
Throttle System Throttle-By-Wire System with Accelerator Position Sensor
Sistem Bahan Bakar PGM-FI
Starter Electric
Transmsi 6 Speed (1-N-2-3-4-5-6)
Bodi
Dimensi 2.060 x 724 x 1.098 mm
Jarak Sumbu Roda 1.389 mm
Jarak terendah ke tanah 145 mm
Tinggi Tempat Duduk 790 mm
Kapasitas tangki 14.5 liter
Rangka dan Kaki-Kaki
Rangka Diamond frame
Suspensi depan Up Side Down
Suspensi belakang Aluminum Swing Arm (5 Adjustable Mono Suspension with Pro-Link System)
Ban Depan 110/70 – 17 54S
Ban Belakang 140/70 – 17 66S
Rem Depan Hydraulic Disc,Dual Piston
Rem Belakang Hydraulic Disc, Single Piston

Review Motor Honda CBR250RR

Review Honda CBR250RR
Review Honda CBR250RR
Honda CBR250RR yang memiliki dua silinder siap menggebrang industri otomotif tanah air. Motor ini kabarnya akan diperkenalkan kepublik pada bulan September atau Oktober 2016. Namun sebelum moto ini dirilis resmi, kabar mengenai spesifikasi dan fitur Honda CBR250RR telah beredar didunia maya. Informasi yang kami dapatkan menyebutkan berbagai fitur canggih yang membuat motor sport 250cc ini mampu bersaing melawan Yamaha R25 dan Kawasaki Ninja 250 FI yang selama ini menjadi primadona di kelas motor sport 250cc.

Selain mengubah segi mesin dengan memakai dua buah silinder, Honda juga mengubah desain Honda CBR250RR agar tampil lebih sporty dan tak terkesan sebagai motor jadul. Tampilan luar Honda CBR250R generasi terdahulu memang kalah sporty dibandingkan rival-rivalnya. Pasalnya Yamaha R25 dan Ninja 250 FI lebih terkesan sebagai motor balap yang memiliki tampilan full fairing dengan desian lebih sporty. Tak hanya itu, buritan Yamaha R25 dan Ninja 250 FI juga lebih sporty dan terlihat lebih runcing dibandingkan Honda CBR250R.

Kehadiran generasi terbaru Honda CBR250R akan rival-rivalnya kalang kabut, karena Honda merombak habis-habisan desain motor sport 250cc terbarunya. Dimana akan tersedia dual headlamp berteknologi LED dan memiliki fitur LED DRL (Daytime running lamp). Sesuai bocoran gambar render Honda CBR250RR yang belum lama ini tersebar di dunia maya, juga terlihat adanya bubble windscreen dan desain Headlamp yang dibuat meruncing layaknya mata elang yang menatap tajam kedepan. Selain itu, tersedia pula LED tail lamp dengan desain baru.

Bore Up NMAX ? Pake paket Bore Up TDR aja !


Testride Yamaha NMAX 155 ABS, Handling Joss Pengereman Akurat.. Yang ingin  upgrade performa Yamaha NMAX ? Yamaha NMAX 155 dirasa masih kurang bertenaga?  pengen Bored Up? nih TDR sediakan paket upgrade cc buat Yamaha NMAX, dari 178 cc, 180 cc dan 183 cc.

TDR racing sendiri mengklaim kalau yamaha nmax 155 cc di bored up maka akselerasi dan topspeed akan meningkat om

Cylinder Block TDR Assy Bore UP Yamaha NMAX


Bore Up Yamaha NMAX jadi 183 cc TDR Racing
infonya dari TDR racing
Cylinder Block TDR Assy Ceramic Type 62mm N-Max + Gasket HET Rp 2,500,000,-
Cylinder Block TDR Assy Ceramic Type 62.5mm N-Max + Gasket HET Rp 2,500,000,-
Cylinder Block TDR Assy Ceramic Type 63mm N-Max + Gasket HET Rp 2,500,000,-
Paket Bore Up Yamaha NMAX 155 jadi paling tinggi 183 cc cuma Rp.2,5 juta saja,untuk pemasangan hubungi bengkel terdekat ya, atau bereksperimen sendiri tapi resiko di tanggung pemenang ya hhe

Paket Bore Up Yamaha NMAX oleh TDR Racing

Untuk mengimbangi kapasitas mesin yang sudah bengkak jangan lupa buat upgrade sektor CVT agar tarikan atas bawah merata dan lebih ngacir.